Wednesday, December 20, 2006

Episode 3 : Bisma Rayaka

Dari balik mobil, dia melihat manusia itu berlari ke arahnya..

"Kaaaaaa"

Hmm.. masih semlohay aja tuh anak.

Jendela mobilnya diketuk. Serta merta disentuhnya tombol power window.

"Halo om.. Boleh dong kita numpang? Sampe pengkolan sana.." sebuah pertanyaan yang penuh dengan godaan.
"Duh, saya butuhnya dua orang. Kamu ada satu lagi?"
"Deeh, emangnya akika joki Three in One?"
"Hahahhaha.." dia tertawa terbahak. Ada sedikit kerinduan yang terpancar dimatanya. "Masuk Do!"

Mereka berdua bersalaman. Berpelukan. Layaknya Tinky Winky yang bertemu dengan Po.

"Yakaaa!!! Gila yah. Masuk mobil lo aja gw harus jual diri dulu.." ujar Dodo meledek.
"Hahahaha.. Pa kabar Do? Ni perut makin six pack aja..."

"Heem.. ngeledek.." jawabnya sambil melihat kiri kanan. Mencari seonggok cemilan yang dapat diganyang. "Baik-baik.. Elo gimana Ka..?"
"Baik" jawabnya dengan senyuman.
"Bego. Pasti baiklah. Bisma Rayaka. Artis top ibu kota. Pemenang Panasterik Award gitu loh.." Dodo mulai mendapatkan yang dicari.
"Kenapa, saudara Ridho? Ingin jadi artis juga?" kali ini Yaka sudah bisa mengimbangi Dodo. "Jangan diabisin cepet-cepet.. Itu cemilan terakhir di mobil ini loh, Do..,"
"Emangnya lo bisa bikin gw jadi artis?" suaranya tertahan oleh makanan yang menyumpal mulutnya. "Ada nasi gak?"

Yaka tertawa. Dodo paling bisa mencairkan suasana. Tatapannya sekarang kembali ke padatnya jalanan ibu kota. Tapi tidak dengan pikirannya. Mengembara melalui ruang waktu. Kembali ke masa lalu.

Udahlah, Do. Masak gitu aja nangis? Udah gede kan...
Tega lo Ga ninggalin gw.
Kan ada gw juga, Do.
Beda Ka. Beda.
Gaaaa awas loo gaaaa.....
Gaaaa awas loo gaaaa.....
Gaaaa awas loo gaaaa.....
Gaaaa awas loo gaaaa.....


"Kaaaaa awas kaaaa!!!!!"

-**-

No comments: