Kularut dalam kesunyian malam
Diantara dua mata yang tak terpejam
Kutatap engkau wahai rembulan
Dengarlah nyanyian hati yang tertahan
Terjagakah ia seperti ku yang selalu terjaga
Karenanya
Terbayangkahku olehnya seperti ku yang selalu
Membayangkannya
Temani ia rembulan seperti kau temaniku
Lalui malam
Suarakan nyanyian ini
hingga ia tertidur dan bermimpi
Ku kan terjaga untuknya
Seperti kau terjaga untukku
Di setiap malamnya
Hingga ku tertidur di sini
Dengannya dalam mimpi
No comments:
Post a Comment